Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perekonomian Bali mulai berangsur pulih. Hal ini terlihat dari pertumbuhan produk domestik regional bruto (PDRB) Bali sebesar 2,83% pada kuartal II-2021. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Bali telah mengalami kontraksi selama lima bulan berturut-turut. Pada kuartal I-2020, pertumbuhan minus 1,2% secara tahunan (year on year), kemudian minus 11,06% pada kuartal II-2020, dan minus 12,32% di kuartal III-2020. BPS Bali menyebutkan dari 17 kategori lapangan usaha penyusun produk domestik regional bruto (PDRB), terdapat 14 kategori yang mencatatkan pertumbuhan positif. Sementara itu, hanya tiga lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan negatif. Sementara dari sisi pengeluaran, hanya dua komponen yang mengalami pertumbuhan negatif. Komponen ini adalah impor barang dan jasa yang melaku minus 76,63% dan pembentukan modal tetap bruto (PMTB) minus 2,9%. |

Pelantikan Pejabat Fungsional di Kota Denpasar: Langkah Menuju Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Denpasar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, melantik lima pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar pada Kamis (25/7). Upacara pelantikan ini